• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, October 21, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
VivaIndonesia.News
  • Home
  • Headline
  • Nusantara
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
  • Home
  • Headline
  • Nusantara
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Viva Indonesia
No Result
View All Result
Home Nusantara

Penyesuaian Iuran BPJS Kesehatan 2026 Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

by Admin
August 28, 2025
in Nusantara
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyesuaian tarif diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, semakin besar manfaat layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta, semakin tinggi pula biaya yang harus ditanggung.

“Keberlanjutan JKN sangat bergantung pada manfaat yang dinikmati peserta. Jika manfaat meningkat, otomatis biayanya juga bertambah,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Kamis (21/8).

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen memberikan subsidi agar peserta mandiri tidak terbebani. Ia mencontohkan, saat ini peserta kelas III hanya membayar Rp35 ribu per bulan, sementara biaya riil mencapai Rp43 ribu. Selisih Rp7 ribu tersebut ditanggung pemerintah melalui subsidi APBN.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah menetapkan anggaran kesehatan sebesar Rp244 triliun. Dari jumlah itu, Rp123,2 triliun diarahkan untuk layanan kesehatan masyarakat, termasuk dukungan bagi JKN. Dana tersebut mencakup bantuan iuran bagi 96,8 juta peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan subsidi bagi 49,6 juta peserta mandiri dengan nilai Rp69 triliun.

Ia menjelaskan, kebijakan penyesuaian iuran dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat serta kondisi fiskal negara. Menurutnya, langkah bertahap ini penting agar tidak menimbulkan guncangan sosial sekaligus tetap memastikan keberlangsungan program JKN.

“Penyesuaian iuran dilakukan bertahap agar tidak menimbulkan guncangan, sambil memastikan keberlanjutan JKN,” jelasnya.

Selain mengandalkan iuran peserta, pemerintah juga menyiapkan optimalisasi tiga pilar pendanaan BPJS Kesehatan, yaitu peserta, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah. Skema pembiayaan kreatif seperti supply chain financing turut dipertimbangkan untuk menjaga likuiditas Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan, sehingga pembayaran klaim rumah sakit dan fasilitas kesehatan bisa lebih lancar.

Kebijakan ini akan memperkuat postur APBN dengan alokasi yang lebih tepat, termasuk subsidi PBI, dukungan bagi peserta kelas III, dan kewajiban pemberi kerja. Dengan penataan pendanaan yang lebih baik, stabilitas dana JKN diharapkan tetap terjaga.

“Dengan penataan pendanaan, tata kelola yang lebih baik, dan penyesuaian bertahap, stabilitas DJS Kesehatan dapat terjaga sehingga program JKN terus berlanjut dan memberi manfaat optimal bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Dengan langkah ini, penyesuaian iuran bukan hanya soal beban biaya, melainkan upaya untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan berkelanjutan.

[w.R]

Admin

Admin

Next Post

Demo “Indonesia Cemas” Dinilai Rawan Disusupi, Pemerintah Ajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Secara Damai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan

5 months ago

Kebijakan Fiskal Ramah Lingkungan, Pemerintah Dorong Investasi Hijau

7 months ago

Berita Populer

  • Lawatan Presiden Prabowo ke Timur Tengah Hasilkan Berbagai Kerja Sama Strategis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setahun Prabowo-Gibran, MBG Jadi Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kopdes Merah Putih, Instrumen Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Perkuat Ekonomi Kerakyatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran: Bidik Multiplier Effect Dalam Program Rumah Untuk Dorong Ekonomi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jasa Raharja Gelar Rapat FKLL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

No Result
View All Result

Category

  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Opini
  • Uncategorized

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Selamat datang di vivaindonesia.news. Portal berita informatif dan santun.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2025

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Nusantara
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In